Doa Bersama untuk Affan Kurniawan, Polres Gianyar Fasilitasi SIM C Gratis bagi Driver Ojol
Inews Gianyar- Suasana haru menyelimuti Lapangan Apel Tribrata Polres Gianyar, Sabtu (30/8/2025). Ratusan driver ojek online (ojol), tokoh agama, aparat TNI-Polri, serta masyarakat Gianyar berkumpul dalam doa bersama lintas agama. Mereka mendoakan almarhum Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojol yang meninggal dunia setelah tertabrak kendaraan taktis (rantis) saat aksi demonstrasi di Jakarta.
Kegiatan ini dipimpin oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gianyar dan diikuti sekitar 300 peserta. Doa bersama tersebut tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terakhir bagi Affan, tetapi juga simbol solidaritas dan kepedulian terhadap komunitas ojol yang kerap menjadi ujung tombak mobilitas masyarakat.
Baca Juga : Madura United Siap Tampil Full Team, Bali United Waspada Ancaman di Kandang Sendiri
Belasungkawa Mendalam dari Kapolres Gianyar
Kapolres Gianyar, AKBP Chandra C. Kesuma, menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian Affan. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa tragedi ini tidak hanya dirasakan keluarga almarhum, tetapi juga menjadi duka bersama, khususnya bagi komunitas ojol di seluruh Indonesia.
“Kami keluarga besar Polres Gianyar menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya saudara kita, almarhum Affan Kurniawan. Semoga doa yang kita panjatkan diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa, dan almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan, ketabahan, dan keikhlasan,” ujar AKBP Chandra dengan suara bergetar.
SIM C Gratis dan Bantuan Sembako untuk Driver Ojol
Tidak berhenti pada doa, Polres Gianyar juga menunjukkan kepedulian nyata kepada para pengemudi ojol. AKBP Chandra mengumumkan bahwa pihaknya akan memfasilitasi pembuatan SIM C gratis khusus bagi driver ojol di wilayah Gianyar.
“Ini adalah bentuk empati kami kepada para sahabat ojol. Mereka adalah pejuang ekonomi keluarga sekaligus pahlawan transportasi masyarakat. Kami ingin meringankan beban mereka sekaligus mempererat ikatan kebersamaan,” tegasnya.
Selain itu, Polres Gianyar juga menyalurkan tali asih berupa paket sembako kepada perwakilan komunitas ojol, tokoh agama, pecalang, serta organisasi pemuda (Yowana).
Momen Persatuan di Tengah Duka
Acara doa bersama berlangsung khidmat dan penuh rasa kebersamaan. Perwakilan dari berbagai agama memanjatkan doa dengan cara masing-masing, mencerminkan harmoni khas Bali yang menjunjung tinggi nilai toleransi.
Kapolres Chandra menekankan bahwa peristiwa duka ini harus menjadi momentum untuk memperkuat persatuan, solidaritas, dan kepedulian sosial.
“Mari kita jadikan musibah ini sebagai pengingat bahwa kita semua satu keluarga besar. Komunitas ojol bukan hanya mitra masyarakat, tetapi bagian dari kita. Mari bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, dan kerukunan di Gianyar,” ucapnya.
Doa untuk Keselamatan Bangsa
Kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa, yang dipimpin secara bergantian oleh tokoh lintas agama. Usai doa, acara dilanjutkan dengan penyerahan simbolis tali asih serta sesi foto bersama yang sarat dengan kehangatan.
Bagi komunitas ojol Gianyar, kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam. Selain rasa kehilangan atas wafatnya Affan, mereka juga merasakan kehadiran aparat kepolisian yang benar-benar peduli dan hadir di tengah masyarakat.
“Bagi kami, ini bukan hanya soal SIM gratis atau sembako. Tapi perhatian seperti ini membuat kami merasa dihargai. Terima kasih Polres Gianyar,” ungkap salah satu driver ojol peserta doa bersama.
