Kodim 1616/Gianyar Gelar Gerakan Pangan Murah, 2 Ton Beras Ludes Diborong Warga Desa Bona
Inews Gianyar- Kodim 1616/Gianyar kembali menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Pasar Desa Adat Bona, Kecamatan Blahbatuh, Selasa (16/9/2025). Program ini digagas untuk membantu menjaga stabilitas harga bahan pokok sekaligus meringankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga pasar.
Dalam kegiatan tersebut, Kodim 1616/Gianyar bekerja sama dengan Perum Bulog untuk mendistribusikan beras kualitas baik dengan harga terjangkau. Sebanyak 2 ton beras SPHP yang dikemas dalam 400 paket ukuran 5 kilogram langsung diserbu warga. Tak butuh waktu lama, seluruh stok beras ludes diborong oleh warga yang telah mengantre sejak pagi.
Baca Juga : Listrik Bali Padam Hari Ini, Ini Jadwal Lengkap dan Lokasinya!
Kapten Infanteri I Wayan Sudana selaku Danramil 1616-04/Blahbatuh menjelaskan.
Lebih dari 300 warga Desa Bona hadir memanfaatkan program ini. Dengan harga Rp11.500 per kilogram atau Rp57.500 per kemasan 5 kilogram, masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok dengan lebih ringan di kantong.
“Kami atur pembelian maksimal dua kemasan per KTP agar distribusi tepat sasaran dan semua warga mendapat kesempatan yang sama. Antusiasme warga sangat tinggi, ini membuktikan kegiatan seperti ini benar-benar dibutuhkan,” ujarnya.
Selain itu, Kapten Inf. I Wayan Sudana juga menyampaikan bahwa program pangan murah merupakan wujud nyata kepedulian TNI di wilayah, khususnya bagi masyarakat yang terdampak naik turunnya harga sembako. “Kami ingin kehadiran TNI bisa benar-benar dirasakan masyarakat bukan hanya dari aspek keamanan, tetapi juga pada kebutuhan pokok,” tambahnya.
Sementara itu, Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav.
Rizal Wijaya mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran Koramil 1616-04/Blahbatuh yang telah mendukung penuh pelaksanaan program ini. Menurutnya, GPM merupakan salah satu upaya konkret Kodim 1616/Gianyar dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
“Kegiatan pangan murah ini bukan sekadar program rutin, tetapi bagian dari strategi untuk menghadirkan TNI sebagai solusi atas masalah yang dirasakan masyarakat sehari-hari. Sinergi antara Kodim, Bulog, dan aparat desa menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini,” tegas Dandim.
Ia berharap kegiatan serupa bisa digelar secara berkala di berbagai desa lainnya sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara lebih luas. Dengan demikian, harga bahan pokok bisa tetap stabil dan daya beli masyarakat tetap terjaga.
Warga yang hadir pun menyambut positif program ini.
“Kami senang dan sangat terbantu. Harga beras di pasar sekarang cukup tinggi, jadi program seperti ini membantu sekali,” kata salah satu warga sambil mengangkat dua kemasan beras yang baru dibelinya.
Melalui program ini, Kodim 1616/Gianyar ingin menegaskan komitmennya bahwa TNI hadir untuk rakyat, tidak hanya menjaga keamanan tetapi juga membantu menciptakan kesejahteraan masyarakat.
