Statistik Akurat Jadi Kunci Sukses Pembangunan Daerah Gianyar
Inews Gianyar- Data statistik yang akurat dan terintegrasi kini menjadi salah satu fondasi terpenting dalam merancang kebijakan pembangunan daerah. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gianyar, Maria Iin Maidiana, saat membuka Seminar Statistik untuk Pembangunan yang Berdampak di Ballroom Praja Sabha Mal Pelayanan Publik Gianyar, Kamis (25/9).
Maria menjelaskan, tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat luas, tentang pentingnya data statistik dalam proses pengambilan keputusan publik. “Dengan data yang akurat, mutakhir, dan terintegrasi, pemerintah daerah dapat menyusun kebijakan yang lebih tepat sasaran, efektif, dan bermanfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga : Kejari Gianyar Resmi Terima Pelimpahan Dua Tersangka Narkotika, Persidangan Segera Dimulai
Pentingnya Data Terpadu untuk Program Tepat Sasaran
Dalam paparannya, Maria menggarisbawahi pentingnya pemahaman mengenai data statistik, baik data agregat maupun data mikro. Ia menyebutkan bahwa landasan hukum pengelolaan data statistik sudah jelas, yakni Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Lebih jauh, pemadupadanan data kini diatur melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 dan Inpres Nomor 8 Tahun 2025 yang memperkuat penerapan Data Tunggal Statistik Ekonomi Nasional (DTSEN).
Sistem DTSEN ini menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai basis utama penyaluran bantuan sosial serta perencanaan program pembangunan lainnya. Dengan sistem baru ini, pemerintah berharap program yang dijalankan menjadi lebih tepat sasaran, transparan, dan akuntabel. “Kolaborasi antara pemerintah daerah dan BPS harus terus diperkuat. Hanya dengan data berkualitas, pembangunan benar-benar berdampak nyata,” tegas Maria.
Capaian Pembangunan Gianyar Semakin Positif
Sementara itu, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Gianyar, I Ketut Mudana, mengajak seluruh perangkat daerah untuk menyatukan langkah dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Gianyar. Menurutnya, kerja bersama yang didukung data valid sudah menunjukkan hasil menggembirakan.
Data BPS mencatat, pada tahun 2024 pertumbuhan ekonomi Gianyar mencapai 5,47 persen. Angka pengangguran terbuka turun menjadi 1,98 persen, sedangkan tingkat kemiskinan berkurang hingga 3,71 persen. “Pencapaian ini adalah bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah daerah, BPS, dan masyarakat mampu menghasilkan pembangunan yang inklusif,” jelas Mudana.
Apresiasi bagi Perangkat Daerah Berprestasi
Tak hanya diskusi dan pemaparan, acara ini juga menjadi ajang penghargaan bagi perangkat daerah yang berhasil mengelola statistik sektoral dengan baik. Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DKPKP) serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) ditetapkan sebagai penyelenggara statistik sektoral terbaik. Penghargaan ini diharapkan memotivasi perangkat daerah lain untuk meningkatkan kualitas data mereka.
Statistik Bukan Sekadar Angka
Melalui seminar ini, BPS Gianyar menegaskan bahwa statistik bukan sekadar angka di atas kertas, melainkan instrumen penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan. Data yang tepat dan terintegrasi memungkinkan pemerintah menyusun kebijakan yang lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat, sekaligus menjadi tolok ukur keberhasilan program pembangunan.
















