Telkomsel Telkomsel Telkomsel Telkomsel

Bupati Gianyar Tegas Lindungi Sawah Produktif demi Swasembada Pangan

cek disini

Bupati Gianyar Perkuat Swasembada Pangan: Lahan Produktif Jadi Benteng Ketahanan Ekonomi Daerah

Inews Gianyar- Bupati Kabupaten Gianyar, yang juga politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Made Mahayastra, menegaskan komitmennya untuk menjaga kedaulatan pangan daerah. Ia menyebut, penguatan sektor pertanian menjadi salah satu pilar utama dalam menjaga ketahanan ekonomi lokal di tengah dinamika global yang tidak menentu.

“Pertanian bukan sekadar urusan pangan, tapi menyangkut masa depan ekonomi daerah dan kemandirian masyarakat. Karena itu, lahan produktif harus dilindungi,” tegas Mahayastra dalam keterangannya, Minggu (12/10/2025).


Lahan Pertanian Tak Boleh Hilang

Pemerintah Kabupaten Gianyar menaruh perhatian besar terhadap keberlanjutan lahan pertanian pangan. Kebijakan ini ditegaskan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 1 Tahun 2020 tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), yang secara tegas melarang alih fungsi lahan pertanian produktif untuk kepentingan nonpertanian.

Mahayastra menjelaskan, aturan ini bukan hanya soal regulasi di atas kertas, melainkan implementasi nyata di lapangan. Pemkab secara aktif mengawasi perizinan pembangunan, memberikan pendampingan kepada petani, serta mendorong pemanfaatan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan hasil panen.

“Kita ingin sawah di Gianyar tetap hijau dan produktif. Jangan sampai tergantikan oleh bangunan atau properti komersial. Ketahanan pangan dimulai dari lahan yang terjaga,” ujarnya.


Teknologi dan Inovasi Pertanian Jadi Kunci

Selain melindungi lahan, Pemkab juga memperkuat sektor pertanian melalui pemanfaatan teknologi modern. Dinas Pertanian setempat telah menyalurkan benih unggul di lahan seluas 3.505 hektare dan memberikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) ke tujuh kecamatan.

“Teknologi bukan untuk menggantikan petani, tetapi membantu mereka bekerja lebih efisien dan produktif,” kata Mahayastra.

Langkah ini juga dibarengi dengan upaya peningkatan kualitas irigasi dan diversifikasi usaha tani, agar petani tidak hanya bergantung pada satu komoditas saja.

Bupati Gianyar Tegas Lindungi Sawah Produktif demi Swasembada Pangan
Bupati Gianyar Tegas Lindungi Sawah Produktif demi Swasembada Pangan

Baca Juga : Kasus Pembunuhan I Made Agus Aditya, Kejari Gianyar Ajukan Kasasi


Regenerasi Petani: Membangun Masa Depan Pertanian

Mahayastra juga menyoroti pentingnya regenerasi petani sebagai fondasi keberlanjutan sektor ini. Pemerintah daerah kini aktif menjalin kerja sama dengan sekolah vokasi dan perguruan tinggi untuk melahirkan petani muda yang inovatif, adaptif, dan melek teknologi.

“Kita ingin anak-anak muda tidak malu menjadi petani. Justru mereka bisa membawa pertanian ke level yang lebih maju,” katanya.

Dengan dukungan pendidikan dan teknologi, diharapkan akan lahir generasi petani yang tidak hanya produktif, tetapi juga mampu menciptakan nilai tambah dari hasil pertanian.


Kedaulatan Pangan Berbasis Rakyat

Mahayastra menegaskan, arah pembangunan pertanian yang dijalankan oleh PDI Perjuangan berlandaskan semangat kedaulatan pangan berbasis rakyat. Artinya, petani menjadi subjek utama pembangunan, bukan sekadar objek kebijakan.

“Kita ingin petani berdikari, tidak bergantung pada impor, dan punya daya saing tinggi. Gotong royong menjadi semangat utama kita,” pungkasnya.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *