Carlos Peña: Fokus Satu Laga Sekaligus, Persita Siap Hadapi Tiga Tandang Berat
Inews Gianyar- Persita Tangerang tengah bersiap menjalani periode krusial di kompetisi Super League 2025/26, dengan jadwal padat berupa tiga laga tandang beruntun yang menanti dalam dua pekan ke depan.
Tim berjuluk Pendekar Cisadane itu akan bertamu ke markas Bali United (25 Oktober), Bhayangkara Lampung Presisi FC (1 November), dan PSBS Biak (6 November).
Menariknya, laga kontra Bhayangkara sejatinya dijadwalkan sebagai pertandingan kandang Persita di Indomilk Arena. Namun, karena stadion tersebut digunakan untuk ajang AFC Challenge League, maka status tuan rumah sementara dialihkan ke Bhayangkara Lampung Presisi FC.
Kondisi itu tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pasukan asuhan Carlos Peña, yang kini tengah dalam tren positif di papan atas klasemen.

Baca Juga : Polres Gianyar Hadirkan Makanan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah Dasar
Tidak Mau Terbebani Jadwal
Pelatih kepala Persita, Carlos Peña, menegaskan bahwa timnya tidak akan terbebani dengan jadwal padat tersebut. Bagi mantan pelatih Persija Jakarta ini, fokus utama anak asuhnya adalah menatap setiap laga dengan konsentrasi penuh, satu per satu.
“Kami menatap setiap pertandingan satu demi satu. Cara kami bekerja tidak berubah — seperti saat menghadapi PSIM, setiap laga sama pentingnya. Kami tim yang rendah hati dan harus bekerja keras di setiap menit pertandingan,” ujar Peña, Selasa (21/10/2025), dikutip dari situs resmi klub.
Ujian pertama akan datang dari Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (25/10/2025). Tim asuhan Stefano Cugurra alias Teco dikenal kuat di kandang sendiri, sehingga laga ini bakal menjadi pembuktian karakter bagi Persita.
Jaga Konsistensi dan Kerendahan Hati
Di balik tren positif lima kemenangan beruntun yang membawa Persita bertengger di peringkat kedua klasemen sementara dengan 16 poin, Peña justru meminta para pemainnya untuk tetap membumi.
Ia menegaskan bahwa performa apik bukan alasan untuk berpuas diri, sebab perjalanan liga masih panjang dan setiap laga bisa menjadi ujian baru.
“Kami senang dengan pencapaian sejauh ini, tetapi tidak boleh sombong. Pemain harus tetap rendah hati dan mempertahankan mentalitas kerja keras yang sudah ditunjukkan,” tegasnya.
Bukan Soal Keberuntungan, Tapi Kerja Keras
Peña juga menampik anggapan bahwa keberhasilan Persita berada di papan atas hanya karena momentum atau keberuntungan. Menurutnya, kunci dari performa konsisten timnya ada pada disiplin, komitmen, dan kerja keras kolektif — baik dari pemain, staf pelatih, maupun seluruh elemen klub.
“Tidak ada formula rahasia di balik kemenangan beruntun kami. Semua hasil datang dari kerja keras di latihan dan keseriusan di setiap pertandingan,” jelas pelatih asal Spanyol itu.
“Memenangkan lima laga berturut-turut di liga seketat ini bukan hal mudah. Bahkan tim kuat seperti Borneo FC pun hanya mampu menang enam kali.”
Misi Tiga Tandang: Pertahankan Momentum
Dengan mentalitas solid dan semangat pantang menyerah, Persita kini bertekad mempertahankan performa gemilang mereka di tiga laga tandang beruntun.
Dukungan penuh dari para suporter diharapkan bisa menjadi motivasi tambahan bagi Ezequiel Vidal dkk untuk terus membawa nama Persita bersaing di papan atas.
Jika mampu melanjutkan tren positif ini, bukan tidak mungkin Pendekar Cisadane akan menjadi salah satu kandidat serius juara musim ini — sesuatu yang akan menjadi pencapaian bersejarah bagi klub asal Tangerang tersebut.
















