Job Fair Gianyar 2025: Buka Ribuan Peluang Kerja, Dorong Alumni SMK Siap Bersaing di Dunia Industri
Inews Gianyar- Semangat untuk mempertemukan dunia pendidikan dengan dunia industri kembali diwujudkan melalui Job Fair Kabupaten Gianyar Tahun 2025 yang digelar di SMKN 2 Sukawati, Kamis (23/10). Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali ini menjadi wadah penting bagi para pencari kerja, khususnya lulusan SMK, untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Gelaran job fair kali ini menghadirkan 10 perusahaan dari berbagai sektor, mulai dari perhotelan, otomotif, jasa keuangan, hingga industri kreatif. Tak tanggung-tanggung, 931 lowongan pekerjaan dibuka bagi para alumni SMK, pencari kerja umum, hingga penyandang disabilitas.
Tak hanya bursa kerja, acara juga dikemas dengan beragam kegiatan inspiratif, seperti Talkshow Interaktif bertema “Tenaga Kerja dan Problematikanya”, panggung kreativitas SMK dan LPK, serta sosialisasi tata kelola e-BKK yang bertujuan memperkenalkan sistem digital penyaluran tenaga kerja berbasis sekolah.

Baca Juga : Polres Gianyar Buktikan Kepedulian Sosial Lewat Aksi Donor Darah
Jembatan antara Sekolah dan Dunia Industri
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, I Gede Suardana Putra, dalam sambutannya menegaskan bahwa penyelenggaraan Job Fair bukan sekadar kegiatan tahunan, melainkan strategi konkret pemerintah daerah untuk memperluas kesempatan kerja dan menekan angka pengangguran.
“Job Fair ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar dan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Bali dalam mengoptimalkan penempatan tenaga kerja lulusan SMK. Dunia pendidikan dan dunia industri harus berjalan beriringan agar tercipta hubungan link and match yang berkelanjutan,” ujarnya.
Menurut Suardana, tantangan utama yang dihadapi lulusan SMK saat ini adalah kurangnya informasi dan akses langsung ke dunia kerja. Melalui kegiatan seperti Job Fair, para pencari kerja dapat bertemu langsung dengan perusahaan, memahami kebutuhan industri, serta menyesuaikan kompetensi yang dimiliki.
Apresiasi Pemerintah: Langkah Nyata untuk Indonesia Emas 2045
Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gianyar, I Ketut Mudana, yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya Job Fair 2025.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Gianyar dalam memperkuat hubungan antara pendidikan dan industri. Dengan mempertemukan pencari kerja dan pemberi kerja secara langsung, peluang penyerapan tenaga kerja lokal akan semakin besar,” ujar Mudana.
Ia menegaskan, kegiatan seperti ini sangat relevan dengan upaya pemerintah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045.
“Pada tahun 2045 nanti, Indonesia akan genap satu abad merdeka. Kita bercita-cita menjadi kekuatan ekonomi dunia. Tapi itu hanya bisa tercapai jika kualitas SDM kita meningkat, angka pengangguran turun, dan kemiskinan berkurang,” tambahnya.
Investasi SDM, Investasi Masa Depan Gianyar
Sebagai bentuk dukungan konkret terhadap peningkatan kompetensi tenaga kerja, Pemerintah Kabupaten Gianyar juga terus menggencarkan program beasiswa pelatihan berbasis kompetensi bagi masyarakat kurang mampu melalui Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang tersebar di wilayah Gianyar.
“Pada tahun 2025, program ini diikuti oleh 60 peserta. Tahun depan, 2026, kami targetkan meningkat menjadi 400 peserta. Kami yakin investasi dalam peningkatan kualitas SDM akan menciptakan lapangan kerja baru, menurunkan angka pengangguran, dan memperkuat ekonomi daerah,” jelas Mudana.
Pariwisata dan Kewirausahaan: Dua Pilar Perekonomian Gianyar
Lebih jauh, Mudana juga menyoroti potensi besar sektor pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi Bali yang membuka banyak peluang kerja bagi masyarakat lokal.
“Gianyar, sebagai bagian dari destinasi utama pariwisata Bali, memiliki peluang kerja yang luas, baik di bidang perhotelan, kuliner, seni, maupun industri kreatif. Namun, peluang ini harus diimbangi dengan peningkatan keterampilan yang relevan dan semangat wirausaha,” ujarnya.
Ia mengajak para generasi muda Gianyar untuk tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru. “Semangat entrepreneur perlu ditumbuhkan sejak dini. Dunia kerja kini menuntut inovasi, keberanian, dan kemampuan adaptasi,” kata Mudana.
Harapan untuk Generasi Muda Gianyar
Menutup sambutannya, Mudana berharap Job Fair Gianyar 2025 tidak hanya menjadi ajang mencari kerja, tetapi juga menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk mengenali potensi diri dan memetakan masa depan mereka.
“Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Temui perusahaan, gali informasi, dan sesuaikan minat serta kompetensi kalian. Dunia kerja kini tidak hanya butuh ijazah, tapi juga keterampilan, etos kerja, dan semangat pantang menyerah,” tutupnya dengan optimistis.
Membangun Gianyar Melalui Ketenagakerjaan
Dengan antusiasme ratusan peserta yang memadati area SMKN 2 Sukawati, Job Fair Gianyar 2025 menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan industri dapat berjalan harmonis.
Melalui kegiatan seperti ini, Gianyar terus bergerak menuju daerah yang mandiri, produktif, dan berdaya saing tinggi — sejalan dengan visi besar “SDM Berkualitas, Gianyar Maju, Indonesia Emas.”
















